Klotokakan menjadi tempat tinggal Anda selama berada di Tanjung Puting. Tersedia berbagai penerbangan dari Jakarta, Surabaya, Semarang, Palangkaraya, dan kota besar lain ke Pangkalan Bun setiap harinya. Harga tiket berkisar antara Rp800.000,- hingga Rp1.500.000,-. Sejumlah agen perjalanan wisata mengoperasikan kapal klotok dari Pangkalan Bun.
Hoteldi dekat Tanjung Puting Tour, Pangkalan Bun: Temukan ulasan wisatawan, foto asli, dan harga murah untuk hotel di Pangkalan Bun di Tripadvisor.
Dalampaket wisata Open Trip Tanjung Puting ini kita akan bertemu dengan traveller lain dari dalam dan luar negeri, berbagi cerita tentang budaya yang berbeda namun menjadi satu kebersamaan karena kesamaan minat. Hari ke 1: Pangkalan Bun β Kumai β Tanjung Harapan. Biaya Open Trip ini adalah Rp. 2.500.000 per orang.
Hargatiket berkisar antara Rp 800.000,- hingga Rp 1.500.000,- Klotok di Pelabuhan Kumai menanti anda. Sejumlah agen perjalanan wisata mengoperasikan kapal klotok dari Pangkalan Bun. Jika Anda belum mengatur perjalanan anda, agen perjalanan wisata akan menjemput Anda dari bandara dan mengantar Anda langsung ke sungai.
NomorRegistrasi Anda : Informasi detail status permohonan Anda dapat dilihat pada menu Cek Status Permohonan dengan memasukkan NOMOR REGISTRASI Anda atau silahkan hubungi Kantor Balai Taman Nasional Tanjung Puting. Alamat: Jl. H.M RafiβI No.90 Telp./Fax. (0532) 23832 Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
contoh soal cerita limit fungsi trigonometri dalam kehidupan sehari hari. Bila Banten punya Taman Nasional Ujung Kulon sebagai ujung tombaknya. Maka Kalimatan Tengah memiliki wisata Taman Nasional Tanjung Puting. Taman ini menjadi ikon pariwisata yang menonjolkan tiga unsur di dalamnya, yakni orang utan, sungai dan hutan tropis Kalimantan. Anda yang sejak lama ingin melihat orang utan atau memang sangat menyukai petualangan di alam bebas. Wajib menambahkan Taman Nasional Tanjung Puting sebagai daftar itinerary. Wisata Taman Nasional Tanjung PutingItinerary Paket Orangutan Tanjung Puting 3H2MHarga Paket Orangutan Tanjung Puting 3H2MFasilitasInfo PenerbanganYang Perlu DisiapkanHubungi Kami Wisata Taman Nasional Tanjung Puting Ada banyak aktivitas menarik di objek wisata Tanjung Puting yang menanti para pengunjung seperti berikut Menyusuri Sungai Sekonyer Taman Nasional Tanjung Puting masih berada di kawasan Sungai Sekonyer. Untuk masuk ke kawasan ini, Anda wajib berkendara menggunakan klotok. Klotok yang digunakan telah difasilitasi lengkap, Anda hanya perlu duduk santai sambil menikmati pemandangan. Menikmati sunset di Sungai Sekonyer Kegiatan ini biasanya dilakukan setelah menyelesaikan petualangan di Taman Nasional Tanjung Puting. Masih di atas klotok, Anda bisa melihat bias cahaya jingga di atas sungai yang menciptakan pemandangan indah. Menyaksikan aktivitas orang utan Merupakan kegiatan utama yang banyak dinanti para pengunjung. Selain berkesempatan melihat orang utan secara langsung, Anda juga bisa melihat beragam primata lainnya. Tidak jarang pengunjung menemukan keberadaan bekantan atau babi hutan. Mempelajari sejarah konservasi orang utan Sebagai tempat konservasi orang utan, Taman Nasional Tanjung Puting tentu difasilitasi dengan pusat informasi. Di tempat inilah, Anda bisa mengetahui sejarah perkembangan orang utan yang ada di taman nasional ini. Menelusuri Desa Tanjung Harapan Menariknya, di bagian dalam Taman Nasional Tanjung Puting terdapat desa yang diberi nama Desa Tanjung Harapan. Mayoritas penduduk desa bekerja sebagai nelayan. Pengunjung yang ingin menjadi relawan taman nasional akan diberi tempat tinggal di desa tersebut. Bermain Sampan Kegiatan lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah bermain sampan. Akan tetapi, aktivitas ini hanya diperuntukkan bagi pengunjung yang mahir menggunakannya. Karena di bawah air sungai terdapat buaya. Kawasan tempat pelestarian orang utan ini memiliki 3 feeding station yang bisa dikunjungi oleh para turis yang ingin melihat dan berinteraksi dengan orang utan. Untuk menjangkau semua station tersebut tersedia perahu klotok. Sayangnya, tidak ada fasilitas lain yang bisa Anda dapatkan. Kabarnya, Taman Nasional Tanjung Puting berusaha mempertahankan keaslian habitat hingga tidak dibangun fasilitas tertentu. Fasilitas yang diperoleh para pengunjung justru datang dari perahu klotok. Perahu tersebut telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas termasuk toilet. Pengunjung bahkan memiliki kesempatan untuk menikmati makanan yang diberikan sebanyak 3x. Bicara tentang daya tarik, hal pertama yang bisa kita pastikan dari Taman Nasional Tanjung Puting adalah keberadaan orang utannya. Kawasan konservasi orang utan ini menjadi tempat tinggal dari berbagai flora dan fauna, Anda bahkan bisa melihat buaya air asin. Tidak hanya melihat mereka, Anda bahkan bisa mengabadikannya dengan kamera. Daya tarik lainnya, para pengunjung bisa melakukan petualangan menelusuri hutan tropis alami. Hutan tropis di kawasan wisata ini masih sangat asli, dijamin Anda akan merasakan keseruan. Khusus bagi yang masih pemula, ada baiknya minta didampingi dengan guide tour atau warga desa. Di beberapa kesempatan, para pengunjung terkadang diajak untuk mengikuti program menanam pohon. Tujuannya tentu untuk menunjang keindahan dan kuantitas flora di Taman Nasional Tanjung Puting. Itulah gambaran singkat yang bisa Anda dapatkan tentang wisata Taman Nasional Tanjung Puting. Untuk merasakan sensasi seru yang sebenarnya, silahkan berkunjung ke sana dan lihat serta rasakan sendiri pengalamannya. Itinerary Paket Orangutan Tanjung Puting 3H2M Jadwal perjalanan dalam paket wisata ourangutan Tanjung Puting dari Joglo Wisata adalah sebagai berikut Hari 1 Pangkalan Bun β Kumai β Tanjung Harapan Tour akan dimulai di siang hari menyesuaikan dengan Jadwal kedatangan di Pangkalan Bun. Guide Lokal akan menjemput peserta dari Bandara atau Hotel di Pangkalan Bun untuk langsung menuju pelabuhan di Kumai dan langsung naik kapal untuk menuju Camp Tanjung Harapan, bertemu langsung dengan Orangutan. Di sore Hari perjalanan dilanjutkan menyusuri sungai sambil mencari tempat yang pas untuk bermalam, malam harinya kita akan menginap di atas kapal dengan dengan disediakan kasur, bantal dan kelambu. Kapal juga dilengkapi dengan toilet dan kamar mandi. L/D Hari 2 Pondok Tanggui β Camp Leakey Ketika terbangun di pagi hari yang damai, kicauan burung dan suara alam akan membuat pagi pertama di Tanjung Puting akan berbeda dengan suasana pagi di kota yang penuh hiruk-pikuk kepenatan. Perjalanan hari kedua dilanjutkan menuju Camp Pondok Tanggui, bertepatan dengan feeding time Orangutan pada pukul 9 pagi peserta akan berjalan menuju tempat feeding yang ditempuh sekitar 20 menit dengan berjalan kaki. Selain melihat Orangutan,anda juga bisa melihat tumbuhan Kantong semar yang senang memakan serangga. Setelah puas bertemu dengan Orangutan, perjalanan dilanjutkan dengan Kapal menuju Camp Leakey, pos Orangutan terakhir yang akan kita kunjungi. Di sepanjang perjalanan di sungai yang berair hitam kita akan disuguhi panorama hutan yang masih alami. Hari 3 Taman Nasional Tanjung Puting β Pangkalan Bun Di hari terakhir setelah sedikit berleha-lehat menikmati hari terakhir di Taman Nasional Tanjung Puting maka kita akan melanjutkan perjalanan kembali ke Pelabuhan di Kumai menyesuaikan dengan jadwal penerbangan kembali ke kota masing-masing. B Dan tour berakhir setelah kami antarkan anda kembali ke Bandara atau hotel. *Itinerary bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi di lapangan. Harga Paket Orangutan Tanjung Puting 3H2M Rp Minimal 5 Orang, kurang dari 5 org dikenakan biaya minimal Fasilitas Fasilitas dalam paket wisata Orangutan Tanjung Puting ini adalah sebagai berikut Sudah TermasukBelum TermasukKeterangan Kapal kayu dengan fasilitas MCK standar internasional Perlengkapan tidur seperti Kasur, Bantal dan kelambu Guide berbahasa Inggris Bahasa Indonesia juga bisa kok Mobil penjemputan dari dan ke Bandara atau Hotel Tiket Masuk Taman Nasional Makan 6 kali B=Breakfast, L=Lunch, D=Dinner Koki yang berpengalaman Biaya Kamera Air Mineral dan kopi/teh selama di Kapal Donasi untuk Pelestarian Orangutan Transportasi dari kota asal ke Pangkalan Bun Tips Guide dan crew Pengeluaran pribadi Hal yang tidak disebutkan di atas Private tour tidak digabung dengan rombongan lain Info Penerbangan Penerbangan yang di sarankan menuju dan dari Pangkalan Bun Jakarta ke Pangkalan Bun Trigana Air β Surabaya ke Pangkalan Bun Kalstar Pangkalanbun ke Jakarta Kalstar β Pangkalan Bun ke Surabaya Trigana Air β Yang Perlu Disiapkan Obat-obatan pribadi Anti nyamuk Sandal atau sepatu yang nyaman untuk trekking ringan Snack buat ngemil Camera untuk foto-foto Tongsis kalau perlu Hubungi Kami Anda bisa menghubungi kami melalui Whatsapp dengan mengklik tombol di bawah ini Tanya Paket Via Whatsapp
detikTravel Community - Mungkin banyak orang yang belum kenal Tanjung Puting. Inilah taman nasional di Kalimantan sana, yang indah, liar dan habitatnya orangutan!Tanjung Puting National Park TPNP, mungkin terdengar sangat asing bagi kebanyakan orang Indonesia. Pada awalnya, saya juga belum tahu apa itu Tanjung Puting, di mana letaknya, asal usulnya, dan jenis wisata apa yang ditawarkan di sana. Saya pun lalu mencari tahu tentang Tanjung Puting di website Pegipegi sudah ada beberapa ulasan serta tips menarik yang sangat bermanfaat serta merayu-rayu saya untuk berkunjung ke Tanjung Puting. Saya pun lalu tergoda untuk Nasional Tanjung Puting ini terletak di Pulau Borneo, tepatnya di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Untuk mencapai ke sana, kita harus naik pesawat kemudian turun di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun. Tempat Wisata yang satu ini terkenal akan konservasi orangutan terbesar di dunia. Iya. Di dunia!Awal mula kenapa saya bisa melakukan perjalan ke Tanjung Puting ini adalah karena adanya ajakan untuk jalan-jalan ke daerah Kalimantan dari salah seorang teman kerja yang kebetulan memang orang Kalimantan. Setelah sedikit bertanya-tanya kepada Mbak Ajeng teman saya, mengenai itinerary, budget, dan sebagainya, saya sempat berniat ingin mengundurkan diri dan memilih pergi ke Malaysia atau Singapura saja yang notabene biayanya lebih meskipun cuma foto-foto saja sih di sana. Namun saya berpikir kembali, dengan harga yang dibayarkan, menurut saya Wisata Indonesia masih yang nomor satu dan cukup masuk akal dengan apa yang akan kita dapatkan. Semua hal bisa kita temukan di negeri ini. Mulai dari wisata alam, wisata kuliner, pegunungan, pantai. Sebutkan saja semuanya, kita rasanya sayang betul kalau jalan-jalan hanya untuk foto-foto saja. Lebih dari itu semua, yang paling penting adalah pelajaran apa yang bisa dipetik dari perjalanan yang kita buat. Seberapa banyak hal yang dapat dipahami dari sebuah perjalanan. Dan nilai apa yang terkandung di budget tiket pesawat saat itu, saya habis sekitar 1,4 juta rupiah untuk pulang-pergi dengan menaiki maskapai Nam Air. Dari website Pegipegi, kita dapat mencari penerbangan berdasarkan filter tarif mulai dari yang paling murah sampai yang paling mahal atau berdasarkan waktu keberangkatan, dari pagi hingga ke penerbangan malam tentu saja akan lebih enak jika kita menggunakan aplikasi Pegipegi, karena di sana ada banyak sekali promo untuk pembelian tiket penerbangan serta penginapan yang sangat berguna sekali untuk menekan pengeluaran liburan saya harus mengeluarkan sekitar 1,4 juta rupiah lagi untuk biaya hidup selama di sana yang sudah termasuk biaya untuk guide, transportasi dari bandara Pangkalan Bun ke Dermaga Kumai, sewa kapal, dan makan 3 kali sehari disertai 2 kali ngemil sehari. Loh kenapa tidak ada biaya penginapan? Nah, ternyata di sana tidurnya juga di kapal. Di atas sungai, di tengah hutan. Ajib kan?Perjalanan dimulai, Bandara Soekarno Hatta menjadi titik temu kita. Total terdapat 6 orang yang turut serta meramaikan perjalanan ini. Perjalan menuju Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, ditempuh dalam waktu sekitar 75 menit. Sesampainya di sana, saya agak kaget karena bandaranya ternyata kecil seperti terminal kita disambut oleh guide yang telah lama menggeluti profesi menjadi pemandu wisata di Tanjung Puting selama kurang lebih 20 tahun. Beliau bernama Pak Andreas, biasa dipanggil Pak Aan. Sekadar informasi saja, Pak Aan beserta crew kapalnya justru lebih biasa melayani tamu dari luar negeri ketimbang dalam mengatakan kalau pengunjung Tanjung Puting kebanyakan datang dari luar negeri, sekitar 90%. Ternyata benar, pada hari itu hanya kapal kita saja yang isinya orang lokal. Mungkin para bule itu pun menyangka kita datang dari Myanmar atau Dermaga Kumai, kami menuju muara sungai sekonyer yang merupakan gerbang ke Taman Nasional Tanjung Puting. Perjalanan dari dermaga Kumai ke muara Sungai Sekonyer ditempuh sekitar 30 sepanjang Sungai Sekonyer kita dapat melihat monyet-monyet yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya. Tanjung Puting tak hanya melulu tentang orangutan karena di tempat ini kita juga bisa menemukan spesies binatang atau tumbuhan langka lain, seperti monyet daun merah Pesbytis Rubicunda, Babi Hutan Sus Scrofa, Kantong Semar Nepenthes, dan bekantan Nasalis Larvatus. Pemberhentian pertama adalah Tanjung Harapan. Nah, di sini ada pusat informasi tentang orangutan, tapi menurut saya kondisinya agak kurang terurus. Gelap, dan sedikit kotor. Mungkin orang-orang berpikir kalau sekedar informasi orangutan saja sih di internet juga banyak, makanya di sana sepi. Kebanyakan pengunjung langsung menuju ke tempat feeding perjalanan ke panggung pertunjukan, Pak Aan bercerita mengenai banyak hal tentang orangutan berikut cerita-cerita yang pernah terjadi selama ia berada di Tanjung Puting, mulai dari orangutan yang menyukai sesama jenis, orangutan yang patah hati karena pasangannya mati lalu stress tidak mau makan, orangutan yang pernah hampir memperkosa perempuan, proses bagaimana seekor orangutan jantan bisa menjadi raja, hingga orangutan yang dipekerjakan di tempat prostitusi. Cerita yang seperti itu tak akan kita dapatkan di saat kami mendatangi panggung pemberian makan ini, ada orangutan yang datang naik ke atas panggung dan memakan makanan yang diberikan oleh Ranger. Ranger di sini maksudnya petugas yang memberi menginjak sore hari waktu indonesia bagian barat. Pada sore hari, menurut guide kita, merupakan waktu yang tepat untuk melihat kawanan bekantan dari pinggir sungai dikarenakan ketika menginjak sore hari mereka ingin pergi tidur. Kalau siang hari mereka sibuk mencari makan ke dalam puas melihat Bekantan, menjelang malam hari, kapal kami menuju ke spot di mana kunang-kunang banyak bernaung. Makan malam dihiasi kerlip kunang-kunang dan hanya dengan cahaya lilin ini sungguh romantis sekali. Saking banyaknya kunang-kunang yang berada di pohon, pohonnya terlihat seperti pohon natal. Kerlap-kerlip begitu indah bertautan dengan malam pertama ini. Dihiasi cahaya bintang. Di dalam rimba yang tenang. Angin pun membelai sayang. Dibuai kedamaian sempurna. Di tepi sungai suara. Ku rangkai puji bagi sang d'Traveler? Siap menjelajahi Tanjung Puting dan bercengkerama dengan alam? Buruan atur perjalanan kamu sekarang juga di Pegipegi ya!Pegipegiyuk JelajahiIndonesiamu
Penahkah kamu melihat secara langsung orang utan? Atau mungkin berinteraksi langsung dengan mereka? Mungkin sebagian dari kamu pernah menemukan orang utan di kebun binatang. Tahukah kamu bahwa lebih seru jika menyaksikan langsung orang utan di habitat aslinya. Ternyata di Indonesia terdapat sebuah taman nasional pusat rehabilitasi orang utan pertama. Taman Nasional ini sudah berdiri sejak tahun 1937 dengan nama Suaka Marga Satwa Sampit yang didirikan oleh pemerintah Belanda. Kemudian sekitar tahun 70-an berubah namanya menjadi Suaka Marga Satwa Tanjung Puting. Dengan memiliki luas sekitar ha yang terdiri dari kawasan hutan produksi seluas ha dan kawasan perairan sekitar ha. Maka tak heran jika taman nasional ini menjadi tempat hidup banyak flora dan fauna. Sebelum mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting, kamu akan diajak menyusuri Sungai Sekonyer dengan pemandangan yang masih alami. Perjalanan tersebut akan seru dan tak terlupakan karena kamu akan menggunakan perahu klotok. Perahu klotok merupakan perahu tradisional Kalimantan yang dibuat menggunakan kayu ulin. Asal mula penyematan nama klotok karena ketika berjalan, perahu tersebut akan menimbulkan bunyi klotok klotok klotok. Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting sempat ditutup selama 8 bulan akibat pandemi Covid-19, baru dibuka kembali pada tanggal 6 Oktober lalu dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Yakni jumlah pengunjung di dalam kapal dibatasi, wajib memakai masker, menjaga jarak, serta harus melakukan rapid test terlebih dahulu. Saat ini pengunjung hanya diperkenankan melakukan kunjungan hanya sampai di Tanjung Harapan saja. Taman Nasional Tanjung Puting. GoogleMaps. Sumber Simak juga Aneka wisata Kalimantan Tengah Lokasi Taman Nasional Tanjung Puting Lokasi Taman Nasional Tanjung Puting secara administrasi berada di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Serta Kecamatan Hanau, Danau Sembuluh, dan Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan. Rute menuju Taman Nasional Tanjung Puting dari Bandar Udara Iskandar menuju Pangkalan Bun, kemudian menuju pelabuhan Kumai untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Sekonyer dengan menggunakan perahu klotok. Kamu akan ditemani oleh seorang guide selama perjalanan menuju Taman Nasional Tanjung Puting, hingga diajak untuk mengeksplore kekayaan alam di sekitarnya. Untuk menuju Tanjung Harapan diperlukan sekitar 2 jam perjalanan, konon katanya sungai yang kamu lewati tersebut ada buayanya. Jadi jangan heran jika sewaktu-waktu kamu bertemu buaya sedang berenang. Namun, kamu ngga perlu khawatir apalagi takut. Nikmati saja keindahan alam yang masih alami tersebut ketika menyusuri Sungai Sekonyer. Menghabiskan Hari Di Perahu Klotok. GoogleMaps. Sumber Tiket Taman Nasional Tanjung Puting Untuk kamu yang datang dari luar Pulau Kalimantan lebih baik mengunjungi beberapa agen travel, untuk memilih beberapa trip wisata yang akan diikuti. Pihak travel biasanya memberikan paket trip selama 3 hari 2 malam, dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan. Sedangkan untuk tarif memasuki Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting sendiri yakni Harga tiket masuk untuk weekday Senin hingga Jumat sebesar Untuk WNI sebesar Rp. per orang Sedangkan untuk WNA sebesar Rp. per orang Harga tiket untuk akhir pekan dan hari libur sebesar Untuk WNI cukup membayar Rp. per orang Untuk WNA sebesar Rp. per orang Fasilitas Taman Nasional Tanjung Puting Taman Nasional Tanjung Puting merupakan sebuah kawasan hutan lindung, dimana belum terdapat fasilitas umum apapun di sana. Daya Tarik Taman Nasional Tanjung Puting Taman Nasional Tanjung Puting sering dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, karena kawasan wisata ini memiliki daya tarik seperti 1. Menyusuri The Black River Menyusuri Exotica The Black River. GoogleMaps. Sumber Simak juga Pantai Kasap, Raja Ampat di Pacitan The Balck River merupakan sebutan untuk Sungai Sekonyer karena semakin memasuki kawasan Taman Nasional Tanjung Puting air sungainya berwarna hitam yang disebabkan oleh Zat Tanin yang dikeluarkan tumbuhan yang mendiami sungai tersebut. Sungai Sekonyer merupakan jalan satu-satunya menuju Tanaman Nasional Tanjung Puting, suasana alam di sekitar sungai masih sangat alami sekali. Sejauh mata memandang hanya melihat tanaman hijau yang berderet rapih di sepanjang sungai. Hal tersebut terasa lebih seru karena kamu berada di sebuah perahu tradisional khas Kalimantan, yang telah dilengkapi kamar mandi, kasur untuk beristirahat serta tempat makan. Sesekali kamu akan menyaksikan hewan seperti bekantan, monyet ekor panjang, bahkan orang utan yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya. Dan juga kamu juga menikmati panorama pergantian hari yang menakjubkan dari atas perahu klotok ini. 2. Mengeksplore Tanjung Harapan Menyaksikan Orang Utan Langsung Di Habitat Aslinya. GoogleMaps. Sumber Lokasi pertama yang akan kamu kunjungi ialah Tanjung Harapan, lokasi tersebut merupakan sebuah desa yang menjadi tempat tinggal beberapa warga dengan mayoritas bekerja sebagai nelayan. Ketika berada di Tanjung Harapan kamu akan diajak menuju pusat informasi mengenai Taman Nasional Tanjung Puting serta beberapa hewan yang ada. Disini kamu akan diajak untuk menuju feeding area, dimana di sana kamu akan dapat melihat kawanan orang utan yang bergelantungan kesana kemari. 3. Mengunjungi Pondok Tanggui Menyusuri Sungai Dengan Perahu Klotok. GoogleMaps. Sumber Simak juga Naik Perahu Langit di Jurang Tembelan Untuk menuju Pondok Tanggui dari Tanjung Harapan, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu klotok kembali. Guide akan membawa kamu melakukan trekking di malam hari menyusuri Pondok Tanggui, dimana kamu akan menemukan tarantula, semut beracun, serta kucing hutan. 4. Berada di Camp Leakey Camp Leakey Tanjung Puting. GoogleMaps. Sumber Camp Leakey merupakan pusat rehabilitasi orang utan, kamu dapat mengetahui informasi tentang orang utan Kalimantan khususnya orang utan yang berada di sekitar Camp Leakey. Simak juga Danau Kaco nan indah dan mungil Tips Wisata Untuk kamu yang hendak mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting, sebaiknya simak beberapa tips wisata berikut ini Karena kamu akan bermalam di sebuah perahu yang terbuka, maka sebaiknya kamu membawa lotion anti nyamuk. Gunakan sepatu yang nyaman untuk bertrekking di tengah hutan, sebaiknya menggunakan sepatu gunung yang kedap air. Ketika berada di Feeding Area kamu tidak diperkenankan untuk memberi makan orang utan, mengeluarkan suara yang keras serta mencoba untuk menyentuh orang utan. Jaga selalu kebersihan dan keasrian Taman Nasional Tanjung Puting. Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Siapkan kamera kamu untuk mengabadikan hal-hal yang menakjubkan. Orang Utan Hidup Tenang Di Habitat Aslinya. GoogleMaps. Sumber Simak juga Pesona Curug Citambur Ciwidey Penutup Keindahan alam Indonesia memang sungguh sangat luar biasa, kita patut berbangga diri akan hal tersebut. Namun bangga saja tidak cukup, kita harus ikut menjaga dan melestarikan kekayaan alam yang ada. Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu kawasan wisata alam di Indonesia yang sangat menakjubkan, kunjungi dan saksikanlah pesona alam yang coba diberikan.
Taman Nasional Tanjung Puting Harga Tiket Masuk - Jam Buka - Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Teluk Pulai, Kumai, Kotawaringin, Kalimantan Tengah, Indonesia, 74181. Taman Nasional Tanjung Puting adalah kawasan konservasi di Kotawaringin Barat. Kawasan ini pada mulanya merupakan suaka margasatwa dan cagar alam. Hingga akhirnya tempat ini diresmikan sebagai taman nasional pada 1984 oleh Menteri Kehutanan. Kemudian pengelolaannya diserahkan kepada Balai Taman Nasional Tanjung Puting. Di dalam kawasan seluas hektar ini terdapat hutan hujan tropis yang lebat. Sehingga pengunjung dapat menyaksikan ekosistem asli hutan ini. Di dalam kawasan ini juga terdapat kawanan orang utan beserta hewan liar lainnya. Sehingga Taman Nasional Tanjung Puting cocok dijadikan untuk wisata petualangan. Harga Tiket Masuk Taman Nasional Tanjung Puting Untuk masuk ke taman nasional ini, pengunjung akan dipungut biaya tiket masuk. Namun, harga tiket masuk yang harus dibayar tidaklah mahal. Biaya tiket masuk akan dibedakan berdasarkan hari dan kalangan pengunjung yang datang. Harga Tiket Masuk Taman Nasional Tanjung Puting Senin β Jumat WNI Rp WNA Rp Pelajar dan Mahasiswa Gratis dengan menunjukkan Kartu Pelajar atau Kartu Mahasiswa Akhir Pekan dan Hari Libur Nasional WNI Rp WNA Rp Pelajar dan Mahasiswa Gratis dengan menunjukkan Kartu Pelajar atau Kartu Mahasiswa Baca Destinasi Wisata Terbaik di Kotawaringin Barat Jam Buka Taman Nasional ini terbuka untuk umum setiap hari. Wisatawan bisa berkunjung dari pagi hingga sore hari. Jam Buka Setiap Hari Pagi β Sore Pengunjung akan disambut patung orang utan sebagai ikon Taman Nasional Tanjung Google Maps/ devil zaza Taman Nasional Tanjung Puting kaya akan daya tarik wisata yang menghipnotis pengunjung. Sehingga, pengunjung bisa melakukan aktivitas seru yang belum pernah dialami sebelumnya. Berwisata ke taman nasional ini pun akan memberikan petualangan tak terlupakan. Tur Klotok Dan Naik Sampan Pengunjung bisa melakukan susur Sungai Sekonyer menggunakan Google Maps/arif nugroho Taman Nasional Tanjung Puting sangat luas, sehingga lebih mudah dieksplor menggunakan klotok. Perahu klotok ini akan membawa pengunjung melintasi Sungai Sekonyer. Pengunjung akan dipukau oleh suasana kawasan hutan yang masih asri dan berudara segar. Pengunjung bisa rebahan atau duduk-duduk di atas klotok sambil menikmati pemandangan hutan lebat. Bagi pengunjung yang suka wisata air, tak ada salahnya untuk mencoba naik sampan. Pengunjung bisa menyewa sampan milik warga setempat untuk bermain di sungai. Namun permainan ini hanya dianjurkan untuk pengunjung yang sudah bisa mengoperasikan sampan. Jika belum ahli sebaiknya tidak mencoba agar tidak jatuh ke sungai penuh buaya. Feeding Time Orangutan Aktivitas yang paling ditunggu-tunggu oleh para pengunjung tentu saja memberi makan orang utan. Pengunjung bisa memberi asupan makanan berupa pisang, susu, dan ubi ke orang utan. Meski orang utan ini tidak berbahaya, tapi pengunjung dianjurkan untuk tetap waspada. Beragam Spesies Satwa di TN Tanjung Puting Pengunjung bisa berinteraksi dengan orang utan yang berkeliaran di dalam area konservasi taman nasional Google Maps/Morris J. Di dalam kawasan Taman Nasional terdapat ratusan satwa. Sejumlah satwa yang ada di taman nasional ini yakni mamalia hingga jenis burung. Pengunjung juga akan menjumpai hewan liar misalnya buaya, bekantan, hingga babi hutan. Namun pengunjung bisa berinteraksi dengan mamalia yang tidak berbahaya yaitu orang utan. Untuk bertemu dengan orang utan, pengunjung bisa berjalan di jalan setapak dan jembatan. Keduanya dibangun melintasi hampir seluruh bagian hutan. Hal ini untuk memudahkan pengunjung mengeksplorasi hutan ini. Tak perlu cemas jika terjadi sesuatu di tengah susur hutan. Pengunjung bisa segera lapor ke pos-pos jaga yang petugasnya selalu siap siaga. Mengenal Keanekaragaman Hayati Kawasan taman nasional ini terdiri dari berbagai ekosistem yang berdampingan. Ekosistem tersebut yakni hutan hujan tropis, tanah kering, rawa gambut, mangrove, dan lain-lain. Banyaknya ekosistem di taman nasional ini menghasilkan keanekaragaman hayati. Pengunjung akan bertemu dengan sejumlah tumbuhan endemik dan flora langka lainnya. Ada banyak flora yang bisa ditemui mulai dari kantong semar, rotan hingga anggrek. Salah satu jenis anggrek yang terdapat di taman nasional ini adalah anggrek hitam. Anggrek jenis ini terbilang langka dan termasuk vegetasi yang dilindungi. Pengunjung juga bisa mempelajari tentang vegetasi menarik lainnya. Bersantai Ria di Gazebo Pengunjung bisa bersantai ria di gazebo Taman Nasional Tanjung Google Maps/Mohammad Ibrahim Pihak pengelola Taman Nasional Tanjung Puting membangun sejumlah gazebo yang nyaman. Pengunjung pun bisa menggunakan gazebo-gazebo ini untuk bersantai atau beristirahat. Bersantai di gazebo terasa menyenangkan sambil menikmati pemandangan sekitar yang asri. Pengunjung juga akan dibuai oleh harmoni suara alam yang menenangkan. Melihat Sunset Menawan Tak perlu jauh-jauh ke pantai atau pegunungan jika ingin melihat keindahan matahari terbenam. Dari taman nasional ini pun, pengunjung bisa melihat sunset yang tak kalah elok. Pengunjung akan takjub dengan fenomena matahari tenggelam di dalam hutan lebat. Fasilitas Fasilitas yang disediakan pihak pengelola sudah memadai. Ada pos jaga, pusat informasi, toko souvenir, hingga sewa klotok. Di dalam perahu klotok fasilitasnya juga lengkap yakni kasur, toilet, hingga hidangan lezat. Rute & Lokasi TN Tanjung Puting Taman Nasional Tanjung Puting berlokasi di Teluk Pulai, Kecamatan Kumai. Letak kawasan konservasi ini masih berada dalam wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Lokasi taman ini juga strategis dari kota besar di sekitarnya, seperti Pangkalan Bun. Untuk menuju ke Taman Nasional Tanjung Puting, pengunjung bisa berangkat dari Pangkalan Bun. Selanjutnya pengunjung bisa mengambil arah Kecamatan Kumai. Dari Kumai, pengunjungΓ perlu berkendara selama 15 menit. Untuk sampai di lokasi, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan speedboat ataupun klotok.
DestinasiHutanKalimantanKalimantan TengahOrangutan Tanjung PutingPrivate TripTaman Nasional Tanjung Puting TNTP merupakan tempat di Kalimantan Tengah di mana anda bisa bertemu langsung dengan Orangutan, sang penguasa hutan. Bukan cuma itu, tapi anda juga akan menikmati panorama di sepanjang Sungai Sekonyer yang masih Alami, melihat monyet-monyet bergelantungan dengan bebas dari atas klotok, Bekantan tanpa malu-malu menunjukan bulunya yang berwarna keemasan, menikmati sajian dari kunang-kunang yang hinggap di pohon di malam hari, bahkan melihat buaya yang sedang berjemur di tepi untuk mempermudah para backpacker untuk mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting, maka berikut kami susun paket perjalanan untuk anda bersama-sama menikmati keunikan Kalimantan dengan harga yang Kapal kayu dengan fasilitas MCK standar internasionalPerlengkapan tidur seperti Kasur, Bantal dan kelambuGuide berbahasa Inggris Bahasa Indonesia juga bisa kokMobil penjemputan dari dan ke Bandara atau HotelTiket Masuk Taman NasionalMakan 5 kali B=Breakfast, L=Lunch, D=DinnerKoki yang berpengalamanBiaya KameraAir Mineral dan kopi/teh selama di KapalDonasi untuk Pelestarian OrangutanExclude Transportasi dari kota asal ke Pangkalan BunTips Guide dan crewPengeluaran pribadiHal yang tidak disebutkan di atasAdditional informationDurasi2 Hari 1 MalamDay 1 Pangkalan Bun β Kumai β Tanjung HarapanTour akan dimulai di siang hari menyesuaikan dengan Jadwal kedatangan di Pangkalan Bun. Guide Lokal akan menjemput peserta dari Bandara atau Hotel di Pangkalan Bun untuk langsung menuju pelabuhan di Kumai dan langsung naik kapal untuk menuju Camp Tanjung Harapan, bertemu langsung dengan sore Hari perjalanan dilanjutkan menyusuri sungai sambil mencari tempat yang pas untuk bermalam, malam harinya kita akan menginap di atas kapal dengan dengan disediakan kasur, bantal dan kelambu. Kapal juga dilengkapi dengan toilet dan kamar mandi. L/DDay 2 Pondok Tanggui β Camp LeakeyKetika terbangun di pagi hari yang damai, kicauan burung dan suara alam akan membuat pagi pertama di Tanjung Puting akan berbeda dengan suasana pagi di kota yang penuh hiruk-pikuk hari kedua dilanjutkan menuju Camp Pondok Tanggui, bertepatan dengan feeding time Orangutan pada pukul 9 pagi peserta akan berjalan menuju tempat feeding yang ditempuh sekitar 20 menit dengan berjalan kaki. Selain melihat Orangutan,anda juga bisa melihat tumbuhan Kantong semar yang senang memakan puas bertemu dengan Orangutan, perjalanan dilanjutkan dengan Kapal menuju Camp Leakey, pos Orangutan terakhir yang akan kita kunjungi. Di sepanjang perjalanan di sungai yang berair hitam kita akan disuguhi panorama hutan yang masih berkunjung ke Camp Leakey kembali ke Pelabuhan Kumai, tpi sekitar jam 7-8 malam dan kita antarkan ke hotel di kota Pangkalan Bun. L/D*Itinerary bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi di BookingEmail ke info atau WA 085251501009Konfirmasi tangal Nama, No Hp dan AlamatBayar DP 500 ribu per orangDealKetentuan TripDown payment DP di transfer ketika deal tentang keberangkatan dan pelunasan paling lambat 1 minggu sebelum pembayaran transfer dengan meyertakan foto bukti pembayaran melalui BBM, WA atau di atas untuk wisatawan lokal, untuk wisatawan mancanegara akan ada penyesuain harga berdasarkan tarif masuk di Taman dianggap hangus jika peserta membatalkan keikutsertaannya, kecuali menemukan terjadi pembatalan oleh panitia karena sebab yang tidak dapat di tanggulangi, maka DP yang sudah di bayarkan akan TambahanPenerbangan yang di sarankan menuju dan dari Pangkalan bun Jakarta ke Pangkalan Bun Trigana Air β Surabaya ke Pangkalan Bun Kalstar Pangkalanbun ke Jakarta Kalstar β Pangkalan Bun ke Surabaya Trigana Air β perlu di siapkan Obat-obatan pribadi Anti nyamuk Sandal atau sepatu yang nyaman untuk trekking ringan Snack buat ngemil Camera untuk foto-foto Tongsis kalau perluHubungi kami untuk harga terbaik
biaya wisata ke tanjung puting